PERBEDAAN UMAT KATOLIK
DAN PROTESTAN
Berikut ini merupakan perbedaan utama antara agama Katolik dan Protestan.
Terdapat 10 yang menjadi perbedaan utama selain dari segi definisi dimana
Katolik berarti “Universal” dan Protestan yang berasal dari bahasa latin yaitu
“protestari” yang melahirkan istilah protest. Istlah tersebut diartikan
“mengakui” atau “menyatakan secara terbuka” atau “suatu pernyataan yang
mengandung makna resolusi, fakta, atau pendapat”. Adapun perbedaan antara ke
duannya yaitu :
1. Kepausan
Perbedaan mendasar Katolik dan Protestan yang pertama adalah bahwa umat Katolik memiliki Paus, pemimpin tertinggi yang bertahta di Vatikan, Roma. Yang dianggap sebagai Paus pertama adalah St. Petrus, salah satu dari 12 murid Yesus, walaupun semasa hidupnya Petrus tak pernah mendirikan agama, apalagi bernama agama katolik. Sebenarnya Paus pertama agama Katolik bukanlah Petrus. Ajaran Petrus adalah monotheisme sama dengan ajaran Yesus, sedangkan agama Katolik adalah agama polytheisme warisan dari lembaga keagamaan Romawi yang sudah eksis. Sementara Kristen Protestan tidak mengakui atau memiliki pemimpin tertinggi. Hal ini sekaligus memicu perpecahan dan kemunculan Kristen Protestan pada Abad Pertengahan. Saat Paus Leo X ingin membangun gereja termegah sedunia, Basilika St. Petrus di Vatikan, ia mencari dana pembangunan gereja dengan menjual surat Pengakuan Dosa, dengan menjual surat pengakuan dosa. Penjualan Surat pengakuan Dosa ini diprotes oleh Pendeta Martin Luther yang memutuskan memisahkan diri. Mereka yang menjadi pengikut Martin Luther disebut Protestan.
Perbedaan mendasar Katolik dan Protestan yang pertama adalah bahwa umat Katolik memiliki Paus, pemimpin tertinggi yang bertahta di Vatikan, Roma. Yang dianggap sebagai Paus pertama adalah St. Petrus, salah satu dari 12 murid Yesus, walaupun semasa hidupnya Petrus tak pernah mendirikan agama, apalagi bernama agama katolik. Sebenarnya Paus pertama agama Katolik bukanlah Petrus. Ajaran Petrus adalah monotheisme sama dengan ajaran Yesus, sedangkan agama Katolik adalah agama polytheisme warisan dari lembaga keagamaan Romawi yang sudah eksis. Sementara Kristen Protestan tidak mengakui atau memiliki pemimpin tertinggi. Hal ini sekaligus memicu perpecahan dan kemunculan Kristen Protestan pada Abad Pertengahan. Saat Paus Leo X ingin membangun gereja termegah sedunia, Basilika St. Petrus di Vatikan, ia mencari dana pembangunan gereja dengan menjual surat Pengakuan Dosa, dengan menjual surat pengakuan dosa. Penjualan Surat pengakuan Dosa ini diprotes oleh Pendeta Martin Luther yang memutuskan memisahkan diri. Mereka yang menjadi pengikut Martin Luther disebut Protestan.
2. Kitab
Suci
Ada perbedaan alkitab suci kristen katolik dan kristen
protestan.
Kitab suci umat Kristen disebut Bible. Namun Bible menurut Katolik lebih tebal,
karena ada tambahan kitab yang dinamakan Deutero-Kanonika. Kitab-kitab tersebut
tidak diakui kebenarannya oleh umat kristen Protestan atas doktrin Purgatory,
wilayah di antara surga dan neraka, atau disebut Api Penyucian.
3. Denominasi
Gereja
Dalam tradisi Katolik, orang awam dilarang menafsirkan kitab
suci selain Magisterium, yaitu para ahli agama yang berpusat di Roma. Umat
Katolik di seluruh dunia tinggal mengikuti penafsiran Magisterium. Sedangkan ajaran
Protestan membolehkannya. Dua kebijakan berbeda ini berdampak besar. Umat
Katolik di seluruh dunia timggal imani saja karena memiliki satu pendapat yang
sama tentang kitab suci. Sedangkan agama protestan membolehkan penafsiran
di luar gereja,sehingga terbagi-bagi menjadi beberapa aliran dan denominasi. Sebut
saja GPIB, Pantekosta, Gereja Kristen Jawa (GKJ), Gereja Batak (HKBP), Adven,
dst. Jika umat Katolik bisa datang ke gereja manapun di seluruh dunia, maka
berbeda dengan umat Protestan yang tidak mau beribadah jika bukan ke gereja
yang sama sekte atau denominasinya pendeta kristen protestan.
4. Hirarki
Gereja
Dalam agama Katolik, terdapat hirarki pemuka agama. Dari
room atau pastur, uskup, kardinal, dan paus. Ada hirarki dalam gereja katolik,
yaitu kapel (gereja kecil), gereja paroki (tempat pastur), katedral (tempat
uskup/kardinal), dan basilika (tempat paus). Sedangkan protestan tak memiliki
hirarki pemuka agama.
5. Orang
Yang Dianggap Kudus (Saint)
Nama-nama orang yang dianggap Kudus biasanya digunakan sebagai
nama gereja Katolik (mis: Gereja Santa Maria dan Gereja Santo Petrus). Untuk
nama baptis, katolik biasanya diakhiri -us: Petrus, Paulus, Fransiskus. Sedangkan
umat Protestan nama baptis menggunakan nama-nama nabi: Abraham, Samuel, Daniel.
6. Sakramen
Sakramen ialah bentuk upacara suci yang wajib dilakukan umat Kristiani sepanjang hidupnya. Gereja Katolik mengakui 7 sakramen, yaitu Baptis (masuk Kristen), Krisma (diberikan saat menginjak remaja), Ekaristi (yang biasa dilakukan di gereja setiap hari Minggu), Imamat (pentahbisan menjadi pastor), pernikahan, pengakuan dosa, dan pengurapan (diberikan saat sakit parah dan hampir meninggal). Untuk gereja Protestan, hanya mengakui 2 sakramen, yaitu Baptis dan Ekaristi. Sakramen Ekaristi dalam ajaran Protestan tidak dilakukan tiap hari Minggu, cukup pada perayaan hari-hari besar saja.
Sakramen ialah bentuk upacara suci yang wajib dilakukan umat Kristiani sepanjang hidupnya. Gereja Katolik mengakui 7 sakramen, yaitu Baptis (masuk Kristen), Krisma (diberikan saat menginjak remaja), Ekaristi (yang biasa dilakukan di gereja setiap hari Minggu), Imamat (pentahbisan menjadi pastor), pernikahan, pengakuan dosa, dan pengurapan (diberikan saat sakit parah dan hampir meninggal). Untuk gereja Protestan, hanya mengakui 2 sakramen, yaitu Baptis dan Ekaristi. Sakramen Ekaristi dalam ajaran Protestan tidak dilakukan tiap hari Minggu, cukup pada perayaan hari-hari besar saja.
7. Kerahiban / Biarawan
Dalam ajaran agama Katolik, hanya
laki-laki yang boleh menjadi pastur. Sedangkan dalam Protestan, baik laki-laki
maupun perempuan, diberikan hak yang sama menjadi pendeta, meskipun kita lebih
sering melihat pendeta laki-laki. Dalam Katolik, wanita yang ingin beribadah
penuh seumur hidupnya bagi Tuhan dapat menjadi suster/biarawati. Syarat menjadi
suster sama dengan syarat menjadi pastur, yaitu tidak boleh menikah. Seorang
suster harus menutup auratnya dan memakai kerudung. Tak ada kerahiban dalam
ajaran agama kristen protestan pemimpin katolik berdoa ke berhala
maria umat katolik berdoa ke santo / santa
8. Pengultusan
Bunda Maria dan para Santo/santa (Orang yang dianggap Kudus)
Umat Katolik sangat mengkultuskan Bu Maria, ibunya Yesus dan
para Santo. Kedudukan mereka sangat dikultuskan. Dalam ajaran Katolik ada
rosario, semacam tasbih dengan liontin salib, dan berziarah ke Goa Maria.
Sementara umat Protestan menolak pengultusan terhadap Maria dan Santo. Gereja
Katolik dihiasi patung-patung Yesus, Bunda Maria, santo/santa, hingga patung
malaikat, sebagai pelestarian agama pagan Romawi. (harap diingat, pendiri agama
katolik bukanlah Petrus murid yesus, nama Petrus hanya dicatut. Lembaga keagamaan Romawi pagan
sudah ada dan inilah yang jadi cikal bakal agama katolik). Sedangkan umat
Protestan mengharamkan penggunaan patung karena dianggap berhala. Hanya ada
patung berbentuk salib biasa, tanpa tubuh Yesus.
9. Perkawinan
Pemuka agama Katolik dari pastur hingga paus tidak boleh menikah, harus membujang seumur hidup (selibat) agar umat katolik tahu mereka konsentrasi penuh terhadap ajaran. Tapi ini hanya teori, buktinya tak ada pastur hingga Paus yang dikebiri. Dalam agama Protestan, pendeta diperbolehkan menikah. Dalam agama Katolik, umat hanya boleh terjadi sekali seumur hidup, kecuali jika ditinggal mati pasangannya. Sementara dalam ajaran Protestan dibolehkan bercerai.
Pemuka agama Katolik dari pastur hingga paus tidak boleh menikah, harus membujang seumur hidup (selibat) agar umat katolik tahu mereka konsentrasi penuh terhadap ajaran. Tapi ini hanya teori, buktinya tak ada pastur hingga Paus yang dikebiri. Dalam agama Protestan, pendeta diperbolehkan menikah. Dalam agama Katolik, umat hanya boleh terjadi sekali seumur hidup, kecuali jika ditinggal mati pasangannya. Sementara dalam ajaran Protestan dibolehkan bercerai.
10. Peribadatan
Peribadatan Katolik disebut misa, sementara agama Protestan
disebut kebaktian. Kedua agama ini beda dalam hal isi maupun tata cara
pelaksanaannya, kendati sama-sama dilaksanakan pada hari Minggu. Umat Katolik
berdoa membuat tanda salib dengan telunjuk kanan menyentuh dahi, dada, bahu
kiri, bahu kanan, secara urut. Sementara umat Protestan hanya berdoa biasa. Itulah Perbedaan Mendasar Kristen Katolik
dan Protestan.
Kedua agama tersebut di atas adalah buatan manusia. bandingkanlah dengan ajaran
agama yang diajarkan Yesus. 180 derajat perbedaannya.
Sumber
: http://membaca-alkitab-kristen-katolik.blogspot.co.id/2014/12/perbedaan-agama-katolik-protestan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar